BeritaPers Rilis

SOP dalam organisasi; sebagai Awal dan Pengawal

Bertempat di salah satu aula pertemuan di Palangka Raya dan berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak  tanggal 14 – 16 Agustus 2023, Pelaksana Harian Wilayah (PHW) AMAN Kalteng serta Pelaksana – Pelaksana Harian Daerah AMAN se-Kalimantan Tengah resmi melaksanakan kegiatan “Peningkatan Manajemen Organisasi dalam Pengendalian Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh Pengurus Wilayah bersama dengan Pengurus Daerah AMAN Kalimantan Tengah”.

Foto Bersama dengan Pelaksana Harian Wilayah dan Daerah AMAN Kalimantan Tengah, beserta dengan organisasi sayap (Perempuan AMAN dan BPAN)

Sebagai organisasi yang bergerak pada isu gerakan masyarakat adat, tentu penting untuk tetap menjaga arah dan tujuan organisasi ini dari berdiri dan ada sampai dengan saat ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan Pelaksana Harian Wilayah dan Daerah AMAN kedepannya tetap mau menjaga dan memelihara nilai nilai yang sedang diperjuangkan.

Pun kegiatan ini dihadiri oleh 2 (dua) Pengurus Besar AMAN Nusantara yang diwakili oleh Rainny Situmorang selaku Direktur Operasional dan Manajemen serta Anas R. Syarif selaku Deputi III Sekjen AMAN.

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini, Ferdi Kurnianto selaku Ketua Pelaksana Harian Wilayah AMAN KALTENG menyampaikan, “Bahwa penting bagi kita di wilayah dan daerah untuk tetap memastikan organisasi ini berjalan dengan baik sesuai dengan standartnya yang sudah tertuang dalam AD/ART AMAN. Itulah dari PB hadir membantu kita menyusun SOP Organisasi dan Keuangan. Harapannya dikegiatan ini, apapun kendala kawan – kawan didaerah dalam penyusunan atau perkembangan SOP dapat disampaikan dan disitulah proses serta dinamika kita berjalan”.

Selain materi SOP dan Keuangan, materi Ke – AMAN – an juga disampaikan oleh Kesiadi selaku Kepala Biro Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) yang bertujuan untuk me-refresh-kan kembali ingatan kita akan perjuangan masyarakat adat dan dasar terbentuknya organisasi AMAN yang dapat menjadi penguatan kita sebagai Pelaksana dan Staff untuk tetap ada digaris gerakan dan pengabdian ini.

Adapun total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 33 orang yang terdiri dari PHW AMAN KALIMANTAN TENGAH, Ketua – Ketua PHD AMAN dan masing masing staffnya.

Effendi Buhing selaku Ketua Pelaksana Harian Daerah Lamandau mengatakan, “Bahwa peran SOP penting untuk memastikan jalannya program kerja selama semua perangkat, baik itu itu alat dan Sumber Daya Manusia nya ada dan siap. Karena SOP akan menjadi dasar dan acuan untuk kami melakukan program program kerja yang telah kami rencanakan dan buat”.

Maka ini tugas kita sebagai Pelaksana Harian Wilayah dan Pelaksana Harian Daerah dalam menyiapkan kader kader Pemula dan Penggerak yang akan melanjutkan garis organisasi ini melalui Pemuda – Pemudi yang berasa dari komunitas agar garis perjuangan ini tidak putus dan demi tercapainya Visi dan Misi AMAN.

“Jangan sampai, staff atau kita yang bekerja di organisasi ini tidak paham apa yang kita lakukan. Ini bisa menghindari kita dari pekerjaan yang tidak jelas arahnya kemana. Begitupun ketika ingin bekerjasama dengan mitra atau donor, ketika SOP kita jelas, kita sudah bisa memilih dan menentukan mana kerja kerja mitra yang bisa kita kerjakan sebagai bagian dari gerakan. Dukungan dana penting ketika banyak program kerja yang kita buat, tapi jangan sampai dukungan tersebut justru menyalahi AD/ART AMAN. SOP bisa memverifikasi itu” ucap Ros Siana, Kepala Bagian Keuangan PHW AMAN KALTENG yang juga menjadi salah satu peserta dalam kegiatan ini.

Rabata selaku Ketua Pelaksana Harian Daerah Kotawaringin Timur pun mengatakan, “Kegiatan ini sangat dibutuhkan, kedepannya kita akan susun lalu bisa dilakukan pembenahan sesuai dengan kondisi di daerah lalu SOP bisa menjadi arah dan ukuran kerja kita di daerah, dan dampaknya bagi pelayanan ke komunitas positif, karena kita bukan punya rencana tapi sudah terencana”.

Dalam paparan SOP PHW AMAN KALTENG, Ferdi Kurnianto tak lupa menegaskan bahwa dalam penyusunan dan pengembangannya, penting untuk SOP bisa menyesuaikan secara kontekstual masing masing daerah, “Karena setiap situasi dan perkembangan tiap tiap daerah itu yang mengetahuinya adalah kawan kawan didaerah, dapat berkoordinasi dengan kami Pengurus Wilayah , jadi penting untuk Ketua terus berkomunikasi dengan semua staffnya agar ketika pelayanan ke komunitas kita sudah tahu apa yang kita lakukan”.

Harapan dari kegiatan ini, semua elemen Pelaksana Harian Daerah maupun Wilayah bisa lebih memahami alur dan tata cara kerja organisasi dalam pelaksanaannya untuk peningkatan kapasitas baik itu secara kuantitas dan kualitas dalam Pelaksanaan kerja organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Tengah.

***

 AP/YAS – AMAN KALTENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *