EKSEPSI DITOLAK, KRIMINALISASI TAK TERELAK!

  • Konsolidasi Kuatkan AMAN Kalteng: Satu Langkah untuk Bentengi Wilayah Adat dari Ancaman Pendatang
    Para peserta sangat antusias dalam menyimak dan mendengarkan materi yang disampaikan pemateri pada kegiatan Konsolidasi OKK Se-Kalimantan Tengah | Dokumentasi Infokom PHW AMAN KALTENG, (10/10/2024)   Palangka Raya,-  Kegiatan Konsolidasi OKK (Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan) AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) Se – Kalimantan Tengah merupakan suatu agenda pertemuan untuk menguatkan kapasitas organisasi, kaderiasasi, keanggotaan yang terintegrasi
  • Mengasah Keterampilan Literasi: Lokakarya Menulis Artikel Berita untuk Pegiat Literasi Palangka Raya
      Dokumentasi pada saat kegiatan pembukaan Lokakarya Menulis Artikel Berita Literasi di Aula Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. | sabtu, (12/10/2024   Palangka Raya-,  Lembaga Lentera Bahijau (Rumah Baca Bahijau) melaksanakan kegiatan bernama “Lokakarya Menulis Artikel Berita Literasi untuk komunitas pegiat literasi di Palangka Raya”,  pada sabtu (12/10/2024) di Aula Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah.
  • Aksi Solidaritas Di Tumbang Malahoi: Masyarakat Adat Desak Pengesahan RUU Masyarakat Adat
    Foto bersama yang dilakukan setelah aksi  oleh masyarakat Lewu Tumbang Malahoi | Foto oleh Koordinator Aksi   TUMBANG MALAHOI-, Pada hari Jumat, (4/10/2024), masyarakat adat di Lewu Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menggelar aksi solidaritas kampung yang penuh makna. Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang puncaknya akan dilaksanakan pada 10 Oktober
  • Sikap dan Penolakan Hakim Adat Se-Nusantara Terkait Pengaturan “Hukum Yang Hidup” dalam UU No. 1/2023 Tentang KUHP
    Sikap dan Penolakan Hakim Adat Se-Nusantara Terkait Pengaturan “Hukum Yang Hidup” dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP Dalam berbagai pernyataan publik dan diskusi, tim perumus KUHP, Pemerintah dan DPR mendalilkan bahwa maksud pengaturan ini sebagai misi dekolonialisasi dan semangat melawan asas legalitas warisan kolonial belanda. Dari pengaturan mengenai ‘hukum yang hidup’ ini muncul

Perayaan HKMAN Tahun 2021 dan 22 Tahun AMAN

Panen Buah Puak, Durian dan Paken di Wilayah Adat Nihan

KINIPAN DAN KONTROVERSI JALAN USAHA TANI PAHIYAN