BeritaBerita LainnyaBerita Masyarakat AdatPers Rilis

“MA’AWE TAKAM? (Mau Kemana AMAN KALTENG?)”

Rangkaian Musyawarah Wilayah III Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Tengah) resmi digelar yang dihadiri oleh Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah dan ratusan anggota komunitas yang tersebar dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Tengah. Acara yang berlangsung di Aula Asrama Haji, Jl. G.Obos Palangka Raya mulai tanggai 15 s/d 17 September 2022 ini menghasilkan kepengurusan DAMANWIL dan Ketua BPHW AMAN Kalimantan Tengah periode 2022 – 2027 nanti.

Musyawarah Wilayah III AMAN Kalimantan Tengah (15 – 17 September 2022)
Musyawarah Wilayah III AMAN Kalimantan Tengah

Ferdi Kurnianto selaku PJ Ketua BPHW AMAN Kalimantan Tengah menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya MUSWIL III AMAN Kalteng ini,

“Musyawarah Wilayah ini adalah bentuk pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi AMAN di tingkat wilayah. Harapannya dalam Musyawarah yang akan berjalan selama 3 hari ke depan, suara suara kawan kawan komunitas dapat tersampaikan dan menghasilkan putusan yang disepakati semua pihak”, ucapnya disela sambutan yang diakhiri dengan membuka secara resmi Dialog Publik pada rangkaian Musyawarah Wilayah III AMAN Kalimantan Tengah lalu.

Pada tema MUSWIL III AMAN KALTENG yang bertajuk “MEMPERKUAT IDENTITAS MASYARAKAT ADAT BERBASIS TENAGA DALAM KAMPUNG” bertujuan untuk mengajak masyarakat adat kembali pada hal hal dasar dan mendalam untuk memperkuat apa yang sudah kita miliki dikampung sebagai jati diri masyarakat adat.

Pada sesi diskusi bersama Mitra dan beberapa NGO lainnya dalam rangkaian MUSWIL III AMAN Kalteng juga merefleksikan gerakan organisasi hari ini yang sekiranya menjadi auto kritik bagi organisasi – organisasi itu sendiri, melihat apa yang terjadi dikampung  sekarang itu apakah berbasis kesepakatan kampung itu sendiri sebagai bagian dari menjaga kampung dan segala isinya.

“Kami AMAN melihat bahwa ketika ia tahu identitasnya itu yang akan membuat mereka semakin hidup. Identitas yang lahir dari kediriannya. Hari ini semua serba terakhir. Sungai terakhir, bukit terakhir, bahkan ladang terakhir. Ladang sebagai harga diri orang dayak dan hari ini untuk berladang saja susah dengan larangan membakar oleh pemerintah tentu saja menjadi refleksi kita semua. Kapan perubahan itu terjadi dan apa yang memperkuatnya. Siapa yang bisa mengembalikan identitas itu ya masyarakat kampung itu sendiri. Bagaimana kampung sadar dengan apa yang mereka miliki dan itu bisa menjadi kekuatan mereka ketika apa pun ingin masuk ke kampung dan bagaimana mereka mengantisipasinya”, ucap Rinting selaku Kepala Biro Litbang (Penelitian dan Pengembangan) AMAN KALTENG Kalimantan Tengah yang juga merupakan Ketua Panitia OC pada  MUSWIL III AMAN KALTENG.

Adapun hasil Musyawarah Wilayah III AMAN Kalimantan Tengah menghasilkan sususan kepengurusan sebagai berikut:

Ketua DAMANWIL KALTENG : Isang Ipui

Wakil Ketua I     : Khano

Wakil Ketua II   : Bintang

Anggota :

  1. Roketson
  2. Lincewati
Pengurus DAMANWIL AMAN KALTENG periode 2022 – 2027 (dari kiri: Lincewati, Roketson, Bintang, Khano, Isang Ipui

Sementara untuk Ketua Badan Pelaksana Harian Wilayah (BPHW) AMAN Kalimantan Tengah terpilih periode 2022-2027 adalah saudara Ferdi Kurnianto yang berasal dari komunitas adat Tamparak Layung.

Dalam keterangan singkatnya, Isang Ipui sebagai Ketua DAMANWIL (Dewan AMAN Wilayah)  Kalimantan Tengah terpilih periode 2022 – 2027 menyatakan akan fokus pada penataan Komunitas yang sudah tergabung di AMAN selama ini dan mengharapkan keaktifan yang lebih kepada mereka.

“Sudah 3 hari rangkaian MUSWIL ini diadakan, bahwa memang proses ini melelahkan tapi dari situlah bahwa inti dari kebersamaan itu adalah rasa seperjuangan, senasib dan sepenanggungan apapun keadaan kita. Harus diadakan penataan organisasi dan memastikan komunitas yang ada ini lebih aktif lagi untuk gerakan kita ini. Tugas pertama untuk pengurus yang terpilih adalah memverifikasi komunitas komunitas yang ada”, ucapnya saat ditemui setelah MUSWIL III AMAN KALTENG selesai.

Pada sambutannya setelah resmi terpilih sebagai Ketua BPHW AMAN Kalimantan Tengah periode 2022 – 2017, Ferdi Kurniato menyatakan rasa terimakasihnya karena masih dipercayai untuk melanjutkan jabatan ini.

“Setelah saya resmi terpilih sebagai pimpinan organisasi ini, di detik itu juga saya sadar saya juga harus menyiapkan pemimpin di masa depan. Harapan saya sebagai Ketua BPHW adalah meminta kawan kawan Komunitas untuk tidak ragu menegur atau mengkritik saya apabila dirasa saya melenceng atau keluar jalur dari apa yang sudah kita lakukan hari ini. Sebagaimana Resolusi Muswil III ini, itu terdengar sangat besar dan penuh tantangan untuk dilakukan, ketika saya berpikir itu akan saya lakukan sendiri pasti tidak bisa, tapi ketika saya bersama kawan kawan  dan saudara sekalian terus bersama untuk memikul kepercayaan ini, rasanya tidak akan jadi terlalu berat.”

https://kalteng.aman.or.id/2022/09/18/resolusi-musyawarah-wilayah-iii-aliansi-masyarakat-adat-nusantara-aman-kalimantan-tengah/

Ferdi Kurnianto – Ketua BPHW AMAN Kalimantan Tengah Periode 2022 – 2027

“Kapten sudah di tentukan, layar tinggal berkembang, berangkat sudah mengarungi samudra. Semoga tetap bisa kembali, sebagaimana pergi”. -SS-

ap/infokomamankalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *