Berita

Konsolidasi Kuatkan AMAN Kalteng: Satu Langkah untuk Bentengi Wilayah Adat dari Ancaman Pendatang

Para peserta sangat antusias dalam menyimak dan mendengarkan materi yang disampaikan pemateri pada kegiatan Konsolidasi OKK Se-Kalimantan Tengah | Dokumentasi Infokom PHW AMAN KALTENG, (10/10/2024)

 

Palangka Raya,-  Kegiatan Konsolidasi OKK (Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan) AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) Se – Kalimantan Tengah merupakan suatu agenda pertemuan untuk menguatkan kapasitas organisasi, kaderiasasi, keanggotaan yang terintegrasi dan terpimpin untuk memastikan AMAN yang tanggap, aktif dan cepat.

Kegiatan Konsolidasi AMAN Se-Kalimantan Tengah dilaksanakan di Rumah AMAN Kalimantan Tengah, Jalan Beliang No. 184, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada kamis-jumat, (10-11/10/2024).

Tujuan utama dari diselenggarakannya kegiatan ini ialah untuk memastikan komunitas adat anggota AMAN di masing-masing daerah dan menunjukkan keberadaan komunitas adat anggota AMAN di daerah. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah Biro dan Bidang OKK AMAN Se-Kalteng yang tergabung di kepengurusan AMAN Kalimantan Tengah, yang berjumlah 13 orang.

Pemateri sedang memaparkan materi kepada para peserta kegiatan Konsolidasi OKK Se-Kalimantan Tengah | Dokumentasi Infokom PHW AMAN KALTENG, (10/10/2024)

 

Menurut ketua Biro Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan Aliansi Masyarakat Adat  Kalimantan Tengah yang sekaligus sebagai salah satu penyelenggara kegiatan konsolidasi tersebut menyampaikan bahwa perlu dilakukan suatu kegiatan untuk  peningkatan kinerja OKK (Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan) secara bekesinambungan.

“Dari 343 (Tiga ratus empat puluh tiga) anggota komunitas AMAN KALTENG yang sudah masuk ke dalam database AMAN, perlu peningkatan kinerja OKK yang secara terus menerus untuk mengurusnya menjadi suatu keharusan”, Ujar Kesiadi

Ia juga menambahkan bahwa langkah ini terutama pada kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan ialah satu jembatan untuk menemukan kembali atau memverifikasi anggota komunitas AMAN KALTENG. Pasalnya melalui penanda seperti kerja-kerja yang dilakukan lewat corong kegiatan Plangisasi dan verifikasi adalah salah satu pondasi untuk membentengi hak masyarakat adat dan tanah air dari para pendatang yang ingin merecoki wilayah adat.

“Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah ”menemukan kembali” atau verifikasi anggota komunitas adat AMAN Kalimantan Tengah, dalam rangka menyatakan bahwa komunitas-komunitas tersebut adalah anggota AMAN. Kegiatan plangisasi dan verifikasi merupakan penanda sebagai bentuk penunjukan keberadaan komunitas anggota AMAN Kalimantan Tengah yang juga sangat bermanfaat untuk mengantisipasi datangnya orang luar yang ingin merambah wilayah adat. OKK fokus memastikan berjalannya roda organisasi, munculnya kader-kader di masa depan hingga hal keanggotaan. Dalam hal ini ditekankan supaya terciptanya kader pemula, penggerak, pemimpin dan kader utama.”, tambahnya

Terakhir, seorang pria dengan warna kulit sawo matang dan berambut hitam bermodel gaya potongan rapi tersebut menyampaikan harapannya dengan tegas dan lugas prihal kegiatan konsolidasi yang tergolong sukses itu, bahwa secara umumnya untuk biro OKK se-Kalimantan Tengah harus paham terkait AMAN (Organisasinya, Anggaran Dasarnya, Anggaran Rumah tangga, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Akta Notaris dan apapun yang menyangkut organisasasi) serta secara khusus untuk  semua biro dapat berkerja sama dengan baik dan harmonis.

“Pertama bahwa ketika teman-teman bergerak di bidang OKK baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten adalah harus mengetahui organisasi AMAN baik secara AD, AD ART, NPWP, akta notaris dan apapun yang menyangkut organisasi, karena jantungnya organisai itu berada di OKK. Selanjutnya, semua lini dan semua biro ini kita akan kerja sama, baik biro OKK, biro Advokasi, Litbang dan itu juga yang saya tekankan pada hari terakhir kegiatan kemaren”, tutupnya

 

 

 

DuaEnam/AMANKALTENG

 

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *