Berita

Sosialisasi Pendidikan Adat

Selasa 11- 12 Juli 2023 – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Tengah menyelenggarakan sosialisasi Pendidikan adat, penyelenggaraannya sendiri ditujukan kepada pengurus daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah serta organisasi sayap AMAN.

Kegiatan sosialisasi Pendidikan adat sendiri dilaksanakan di Anjungan Kotim bertempat di Jalan Temanggung Tilung no. 16 Palangka Raya.

Sosialisasi Pendidikan adat berlangsung selama 2 (dua) hari dan Dikuti oleh Pengurus Daerah AMAN, Pengurus Sekolah Adat Basangiang (Kotawaringin Barat), Sekolah Adat Nea (Kotawaringin Barat), Sekolah Adat Katimakng Sulur Laja (Kinipan), anggota Komunitas serta organisasi sayap lainnya.

 

Kegiatan ini sendiri berujuan untuk membangun kesadaran kepada PD serta komunitas bahwa dalam pembuatan serta pelaksanaan sekolah adat tersebut didasari oleh keinginan komunitas bukan Lembaga maupun individu.

Salah satu hal menarik yang disampaikan didalam sosialisasi tersebut, “Bahwa kurikulum Pendidikan adat bukannya tidak ada namun kurikulum nya sendiri merupakan apa yang kita selaku masyarakat adat sering lakukan,  yaitu salah satunya kalender berladang bisa dibuat kan jadi kurikulum karena didalammnya mencakup ritual mulai dari membersihkan ladang sampai dengan ritual setelah panen.” Ucap Marolop Manalu Gorga selaku fasilitator dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

Dalam kesempatan ini juga Ferdi Kurnianto selaku Ketua Pelaksana Harian AMAN wilayah Kalimantan Tengah menyampaikan “Saat ini semua informasi dan pengetahuan luar telah masuk hingga ke kampung-kampung, semuanya akan memberikan dampak baik maupun buruk bagi kampung. Sehingga penting hal tersebut juga diimbangi dengan kita menguatkan kembali semua basis pengetahuan kampung kita yang sudah ada sejak turun-temurun. Pendidikan adat merupakan salah satu langkah untuk menguatkan tersebut. Dengan adanya pendidikan adat di setiap komunitas-komunitas adat harapannya kita akan semakin memberikan kesinambungan pengetahuan tersebut bagi generasi saat ini dan yang akan datang, agar kita tidak lupa dengan identitas kita sebagai masyarakat adat.”

W. F – AMAN KALTENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *